Senin, 30 Juli 2012

FLU PADA KUCING


Flu Kucing (Cat Flu)
Posted Mon, 07/06/2010 - 11:30am by KucingKita
Penyakit flu sering terjadi pada kucing, terutama pada kucing yang belum divaksinasi dan mudah sekali menular kepada kucing lain. Penyakit ini jarang menyebabkan kematian pada kucing dewasa tetapi dapat berakibat fatal bila menyerang anak kucing. Meskipun pada kucing dewasa jarang berakibat fatal, gejala-gejala penyakit seperti pilek dan bersin-bersin dapat berlangsung cukup lama. Oleh karena itu pencegahan dengan vaksinasi rutin merupakan tindakan terbaik.
Apakah Flu Kucing itu?
Flu kucing adalah penyakit pada kucing yang biasanya disebabkan oleh infeksi satu atau kombinasi beberapa virus (virus herpes dan virus calici) dan bakteri.
Bagaimana cara penularan Penyakit ini ?
Sepertihalnya penyakit flu pada manusia, flu kucing juga menyebar melalui air liur,cairan bersin/droplet yang mengandung virus. Droplet ini tersebar melalui bersin, kontak langsung atau tidak langsung melalui peralatan (tempat makanan, minuman, kandang,dll) yang tercemar virus. Kontak tidak langsung juga dapat terjadi melalui sentuhan manusia, oleh karena itu cucilah tangan dengan sabun/antiseptik setelah memegang kucing sakit agar tidak menulari kucing lain.
Masa inkubasi penyakit ini dapat mencapai 3 minggu, artinya kucing bisa saja tidak menunjukkan gejala sakit flu hingga 3 minggu sejak virus menyerang. Selama 3 minggu tersebut kucing bisa saja menyebarkan virus, meskipun tidak terlihat sakit.
Bagaimana tanda-tanda kucing terserang Flu ?
Gejala flu kucing mirip seperti flu pada manusia. Di awali dengan bersin-bersin bekelanjutan, demam, nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali, lemah, lesu, diikuti dengan batuk, mata merah dan berair. Tanda-tanda penyakit biasanya mulai berkurang setelah 7 hari dan kembali ke kondisi semula dalam 2-3 minggu. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan semacam sariawan pada mulut dan menyebabkan kucing kesakitan bila makan.
Apakah Flu kucing menular pada manusia ?
Tidak. Virus flu pada kucing berbeda dengan virus flu yang menyerang manusia.

Apakah flu kucing dapat diobati ?
Sayangnya hingga saat ini belum ada obat untuk flu kucing. Segera temui dokter hewan bila gejala penyakit ini terjadi pada kucing Anda. Pemberian obat-obatan seperti antibiotik lebih bersifat mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri. Obat-obat lain yang diberikan biasanya bertujuan untuk mengurangi gejala flu seperti menurunkan panas, melegakan pernafasan dan menghilangkan lendir saluran pernafasan yang berlebihan. Selebihnya sangat tergantung pada sistem kekebalan tubuh kucing itu sendiri.
Pada kucing dengan kondisi dan gizi yang bagus, penyakit flu ini akan sembuh sendiri dalam waktu 2-3 minggu. Meskipun kucing tidak mau makan, usahakan ada makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan cara disuapi, agar kucing tersebut tetap mempunyai energi dan nutrisi yang baik untuk memerangi virus flu.
Apakah Kucing yang terserang Flu dapat kembali sehat ?
Biasanya kucing yang terserang flu kembali sehat dalam beberapa minggu. Pada beberapa kasus infeksi dan gejalanya berlangsung lebih lama, Kucing terlihat selalu bersin-bersin dan pilek selama beberapa bulan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kucing kurang baik dan mudah terserang penyakit lain.
Perlukah diberi vitamin atau suplemen ?
Vitamin dan suplemen dapat membantu meningkatkan kondisi dan sistem kekebalan tubuh kucing yang sedang sakit. Konsultasikan dengan dokter hewan vitamin/suplemen yang cocok beserta dosisnya.
Apakah Vaksinasi dapat menyembuhkan kucing yang sakit flu ?
Vaksinasi lebih bersifat pencegahan.Vaksinasi rutin tidak 100 % melindungi kucing dari penyakit. Pada kucing yang rutin divaksinasi, meskipun terserang flu biasanya tidak parah dan lebih cepat sembuh.
Referensi
Five Minutes Veterinary Consult
Vetstream Felis
The Merck Veterinary Manual 7th ed

Senin, 23 Juli 2012

Menyelami Kehidupan Kucing

Memelihara kucing memang banyak suka dukanya. Hal yang menarik saya punya pengalaman  yg sunggguh mengagetkan saya sekeluarga. berikut pengalaman saya :
Saya punya kucing yang habis melahirkan anak sebanyak enam ekor. setelah berjalan dua bulan kami amati kehidupan dan kasih sayang ibunya terhadap anaknya begitu dalam. dijilati, disusui dan dikeloni.... menginjak usia 2 bulan banyak anaknya diajak bermain-main. Suatu saat entah mengapa,..... induknya kelihatan lesu,...sulit makan... dan ibunya tampak sakit. Saat itulah mulai induknya mengeluarkan raungan bila didekati anak-anaknya. Praktis induk selalu menjauhi anak-anaknya dan sangat marah bila didekati anak-anaknya. Perubahan ini menjadikan kami bingung kena apa ??... esok harinya mulut induk kucing ber air, mata merah dan berair. kadang bersin dan muntah. Keadaan ini berjalan 1 minggu dan sangat marah kalau melihat anaknya. Kami sempat menduga induk kucing terserang penyakit rabies. sehingga kami kurung terpisah. Belum dibawa ke dokter ternyata ada perbaikan kondisi... dan mulai menunjukkan kesehatannya dan muali mau makan lahap.
Setelah kami pastikan sehat,.....kami temukan kembali ke anak-anaknya. Subhanallah.... induk mau menjilati anaknya.....mengajak bermain-main... kami akhirnya lega.

Dari kejadian tersebut dapat saya simpulkan sebagai berikut;
1. Dalam keaadaan sakit Kucing (flu) induk mengerti bahwa flu dapat menular sehingga tidak mau anaknya tertular
2. Kasih sayang kucing juga seperti manusia...ada masanya
3. Kucing selalu menjaga dan dapat membersihkan dirinya,....
4. Pantaslah Nabi Muhammad sangat sayang dengan kucing.

Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 : 
Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
- Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
- Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
- Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
- Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
- Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
- Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter Peneliti

- Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
- Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
- Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
- Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
- Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
- Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
- Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
- Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.

Fakta Ilmiah Tambahan :

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi. Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.

Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.

Senin, 16 Juli 2012

JANGAN MEMBERI MAKAN SEMBARANGAN PADA KUCING / ANJING



Beberapa makanan ini memang terlihat enak untuk mereka, sehingga anak-anak suka memberikan makanan dari atas meja makan untuk kucingnya. Namun, beberapa kandungan makanan tersebut ternyata bisa mengakibatkan kerusakan fungsi organ tubuh pada binatang. 

Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan pada anjing dan kucing?

Cokelat, kopi, dan makanan atau minuman berkafein lainnya
Kandungan theobromine di dalam cokelat dalam jumlah yang besar akan menjadi racun bagi anjing. Selain itu cokelat juga mengandung kafein, bahan yang juga ditemukan pada kopi, teh, dan beberapa minuman bersoda. Tipe cokelat yang berbeda memiliki jumlah theobromine dan kafein yang berbeda. Contohnya, cokelat murni (dark chocolate) dan cokelat pahit (baking chocolate) mengandung lebih banyak kedua senyawa kimia tersebut ketimbang cokelat susu (milk chocolate), sehingga anjing baru akan sakit kalau makan lebih banyak cokelat susu. Namun beberapa gram cokelat saja sudah bisa membuat anjing kecil sakit, jadi tidak ada jumlah atau tipe cokelat tertentu yang terbilang aman untuk anjing. Keracunan cokelat bisa membuat anjing muntah, diare, detak jantung tak beraturan, gelisah, dan kejang. Dalam keadaan yang parah, anjing bisa mati dalam 24 jam setelah mencerna cokelat.

ikan laut yg dipindang, yg rasanya gurih dan enak itu, pantang diberikan kpd anjing tercinta karena akan membuat bulunya rontok serta sakit gatal. lebih baik ikannya dihabisin oleh tuannya aja.

 Anggur dan kismis
Makanan ini kelihatannya kecil dan ringan, namun bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing dan anjing. Sayangnya, belum ditemukan apa sebenarnya yang menyebabkan buah-buahan ini bisa membuat anjing keracunan. Tanda-tanda klinis biasanya terjadi dalam 24 jam setelah anjing dan kucing memakannya. Setelah itu mereka akan muntah-muntah, diare, dan kelelahan. Yang terburuk, ginjal mereka akan berhenti bekerja.

Alpukat
Ternyata, seluruh elemen dari alpukat sifatnya beracun bagi anjing dan kucing, dari daun, buah, hingga kulit tanamannya. Bila memakan bahan-bahan ini, mereka bisa muntah dan diare.

Bawang putih dan bawang merah
Senyawa kimia di dalam kedua bahan makanan ini bisa merusak sel-sel darah merah pada kucing dan anjing. Sel-sel darah merah yang terpapar senyawa kimia ini bisa pecah atau kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen secara efektif. Bahkan ketika bahan makanan ini sudah dimasak pun tidak mengurangi potensi racunnya. Kadang-kadang, hewan yang sedang sakit diberi makanan bayi. Padahal, makanan bayi ada juga yang mengandung bawang merah atau bawang putih.
 
Kacang  macadamia
Banyak produk cokelat yang diberi isi kacang macadamia. Tidak begitu jelas bagaimana jenis kacang ini bisa meracuni kucing dan anjing, namun biasanya anjing akan mengalami depresi, lemas, muntah, gemetar, nyeri sendi, dan gusi yang pucat. Gejala ini bisa terjadi dalam 12 jam setelah hewan-hewan ini mengonsumsinya. Kadang-kadang, gejala ini bisa mereda tanpa dilakukan perawatan dalam 24-48 jam. Namun tentunya lebih disarankan untuk terus memonitor kondisi hewan peliharaan Anda.

Xylitol
Anda tentu sudah pernah mendengar nama ini, yaitu pemanis buatan yang terdapat pada permen karet, permen pedas, pasta gigi, dan obat kumur. Xylitol bisa membahayakan untuk anjing karena menyebabkan pelepasan insulin secara mendadak, yang memicu hypoglycemia (gula darah rendah). Kerusakan liver juga bisa terjadi pada anjing. Dalam 30 menit setelah memakannya, anjing bisa muntah, mengalami kelelahan, atau tidak bisa diatur. Keracunan xylitol pada anjing bisa fatal akibatnya jika tidak diatasi. Namun, tidak diketahui apakah xylitol juga berbahaya untuk kucing.

Pada umumnya, keracunan makanan pada hewan peliharaan terjadi tanpa disengaja. Mungkin mereka memungut makanan yang dibuang di jalan, atau mengambil sesuatu dari meja makan. Karena itu, simpanlah makanan Anda dengan rapi jika di rumah ada binatang peliharaan. Masukkan ke dalam lemari makan, atau simpan dalam kotak makanan tertutup. Anak-anak juga perlu diwanti-wanti untuk tidak sembarangan memberikan makanan pada anjing dan kucing.
Jangan sekali kali memberi hewan rumah makanan udang. Tidak baik untuk kulitnya, menyebabkan kebotakan dan koreng. Buktinya anjing liar pantai.
Sumber: VetStreet ( Female Kompas.com)

Jumat, 06 Juli 2012

Tanda-Tanda Kucing Hamil



Kehamilan kucing mungkin merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu pemilik kucing. Lalu bagaimana cara mengetahui seekor kucing hamil atau tidak ? berikut ini penjelasan mengenai beberapa ciri kucing yang hamil. Penting sekali untuk selalu mencatat tanggal kucing kesayangan anda kawin. Dari tanggal kawin ini kita dapat memperkirakan waktu kelahiran kucing, sehingga kita dapat mempersiapkan diri mendapat tambahan kucing baru. lihat juga : kalkulator kelahiran, untuk menghitung/memperkirakan waktu kelahiran kucing Kucing yang hamil dapat mengalami perubahan fisik dan tingkah laku. PERUBAHAN FISIK Bagian perut mulai membesar Perut Kucing yang hamil mulai terlihat membesar pada umur kehamilan 5 minggu. Bagian perut ini akan terus membesar hingga mendekati saat melahirkan. Puting susu memerah dan membesar (pink) Salah satu tanda yang cukup signifikan adalah berubahnya puting susu. Pada kucing hamil, puting susu sedikit membengkak dan warnanya berubah kemerahan (pink) Keluar susu Air susu mulai diproduksi dan bisa dikeluarkan sekitar 3-2 minggu akhir masa kehamilan. Jadi bila puting susu dipencet dengan lembut dan terlihat ada cairan susu, kelahiran akan terjadi sekitar 2-3 minggu lagi. Bulu sekitar puting susu menipis PERUBAHAN TINGKAH LAKU Muntah-muntah Pada beberapa kejadian (jarang) kucing hamil juga muntah-muntah, seperti manusia pada awal kehamilan. Segera hubungi dan konsultasikan hal ini dengan dokter hewan Berhentinya siklus birahi secara tiba-tiba Siklus birahi (siklus estrus) kucing tergantung berbagai hal, salah satunya adalah musim. Di Indonesia yang merupakan negara tropis, siklus estrus kucing tidak banyak dipengaruhi oleh musim. Rata-rata panjang satu siklus estrus kucing sekitar 1-1.2 bulan. Waktu birahi (estrus) berlangsung sekitar 7 hari. Bila setelah dikawinkan, birahi kucing berhenti secara tiba-tiba dan tidak minta kawin lagi, kemungkinan besar kehamilan terjadi. Peningkatan nafsu makan Kucing yang hamil memperlihatkan peningkatan nafsu makan. Tentunya peningkatan nafsu makan ini bertujuan memberikan nutrisi yang cukup bagi perkembangan ibu dan janinnya. Lebih lembut & mencari perhatian Sebagian kucing yang hamil mengalami perubahan tingkah laku seperti lebih tenang dan lembut. Selain itu mereka juga berusaha mencari perhatian lebih terhadap pemiliknya. Pada akhir masa kehamilan terlihat beberapa tingkah laku seperti gelisah dan lebih suka berada di tempat hangat dan tertutup MEMASTIKAN KEHAMILAN KUCING Dokter hewan dapat membantu memastikan kehamilan kucing. Orang yang berpengalaman dapat memastikan kehamilan dengan palpasi (perabaan) pada umur kehamilah 3-4 minggu. Alat alat seperti USG (ultrasonografi) dan Rontgen (X ray) dapat dipergunakan untuk memastikan kehamilan. USG dapat memastikan kehamilan setelah kandungan berumur minimal minggu. Detak jantung janin kucing baru bisa dideteksi setelah berumur 3 minggu(dr kucing kita).

 Tag : Kucing,Cats,Kucing lucu,Kucing Balikpapan,