Beberapa makanan ini memang terlihat enak untuk
mereka, sehingga anak-anak suka memberikan makanan
dari atas meja makan untuk kucingnya.
Namun, beberapa kandungan makanan tersebut ternyata bisa mengakibatkan
kerusakan fungsi organ tubuh pada binatang.
Cokelat, kopi, dan makanan atau minuman
berkafein lainnya
Kandungan theobromine di dalam cokelat dalam
jumlah yang besar akan menjadi racun
bagi anjing. Selain itu cokelat juga mengandung kafein, bahan yang juga
ditemukan pada kopi, teh, dan beberapa minuman bersoda. Tipe cokelat yang
berbeda memiliki jumlah theobromine dan kafein yang berbeda. Contohnya, cokelat
murni (dark chocolate) dan cokelat pahit (baking chocolate)
mengandung lebih banyak kedua senyawa kimia tersebut ketimbang cokelat susu (milk
chocolate), sehingga anjing baru akan sakit kalau makan lebih banyak cokelat
susu. Namun beberapa gram cokelat saja sudah bisa membuat anjing kecil sakit,
jadi tidak ada jumlah atau tipe cokelat tertentu yang terbilang aman untuk
anjing. Keracunan cokelat bisa membuat anjing muntah, diare, detak jantung tak
beraturan, gelisah, dan kejang. Dalam keadaan yang parah, anjing bisa mati
dalam 24 jam setelah mencerna cokelat.
ikan laut yg dipindang, yg rasanya
gurih dan enak itu, pantang diberikan kpd anjing tercinta karena akan membuat
bulunya rontok serta sakit gatal. lebih baik ikannya dihabisin oleh tuannya aja.
Anggur
dan kismis
Makanan ini kelihatannya kecil dan ringan, namun
bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada kucing dan anjing. Sayangnya, belum
ditemukan apa sebenarnya yang menyebabkan buah-buahan ini bisa membuat anjing
keracunan. Tanda-tanda klinis biasanya terjadi dalam 24 jam setelah anjing dan
kucing memakannya. Setelah itu mereka akan muntah-muntah, diare, dan kelelahan.
Yang terburuk, ginjal mereka akan berhenti bekerja.
Alpukat
Ternyata, seluruh elemen dari alpukat sifatnya beracun bagi anjing dan kucing, dari daun, buah, hingga kulit tanamannya. Bila memakan bahan-bahan ini, mereka bisa muntah dan diare.
Bawang putih dan bawang merah
Senyawa kimia di dalam kedua bahan makanan ini
bisa merusak sel-sel darah merah pada kucing dan anjing. Sel-sel darah merah
yang terpapar senyawa kimia ini bisa pecah atau kehilangan kemampuannya untuk
membawa oksigen secara efektif. Bahkan ketika bahan makanan ini sudah dimasak
pun tidak mengurangi potensi racunnya. Kadang-kadang, hewan yang sedang sakit
diberi makanan bayi. Padahal, makanan bayi ada juga yang mengandung bawang
merah atau bawang putih.
Kacang macadamia
Banyak produk cokelat yang diberi isi kacang macadamia. Tidak begitu jelas bagaimana jenis kacang ini bisa meracuni kucing dan anjing, namun biasanya anjing akan mengalami depresi, lemas, muntah, gemetar, nyeri sendi, dan gusi yang pucat. Gejala ini bisa terjadi dalam 12 jam setelah hewan-hewan ini mengonsumsinya. Kadang-kadang, gejala ini bisa mereda tanpa dilakukan perawatan dalam 24-48 jam. Namun tentunya lebih disarankan untuk terus memonitor kondisi hewan peliharaan Anda.
Xylitol
Anda tentu sudah pernah mendengar nama ini, yaitu pemanis buatan yang terdapat pada permen karet, permen pedas, pasta gigi, dan obat kumur. Xylitol bisa membahayakan untuk anjing karena menyebabkan pelepasan insulin secara mendadak, yang memicu hypoglycemia (gula darah rendah). Kerusakan liver juga bisa terjadi pada anjing. Dalam 30 menit setelah memakannya, anjing bisa muntah, mengalami kelelahan, atau tidak bisa diatur. Keracunan xylitol pada anjing bisa fatal akibatnya jika tidak diatasi. Namun, tidak diketahui apakah xylitol juga berbahaya untuk kucing.
Anda tentu sudah pernah mendengar nama ini, yaitu pemanis buatan yang terdapat pada permen karet, permen pedas, pasta gigi, dan obat kumur. Xylitol bisa membahayakan untuk anjing karena menyebabkan pelepasan insulin secara mendadak, yang memicu hypoglycemia (gula darah rendah). Kerusakan liver juga bisa terjadi pada anjing. Dalam 30 menit setelah memakannya, anjing bisa muntah, mengalami kelelahan, atau tidak bisa diatur. Keracunan xylitol pada anjing bisa fatal akibatnya jika tidak diatasi. Namun, tidak diketahui apakah xylitol juga berbahaya untuk kucing.
Pada umumnya, keracunan makanan pada hewan peliharaan terjadi tanpa disengaja. Mungkin mereka memungut makanan yang dibuang di jalan, atau mengambil sesuatu dari meja makan. Karena itu, simpanlah makanan Anda dengan rapi jika di rumah ada binatang peliharaan. Masukkan ke dalam lemari makan, atau simpan dalam kotak makanan tertutup. Anak-anak juga perlu diwanti-wanti untuk tidak sembarangan memberikan makanan pada anjing dan kucing.
Jangan sekali kali memberi hewan
rumah makanan udang. Tidak baik untuk kulitnya, menyebabkan kebotakan dan koreng.
Buktinya anjing liar pantai.
Sumber:
VetStreet ( Female Kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar